BPP Woja Jln. Lintas Wawonduru Kec. Woja Kabupaten Dompu, Tempat Berkumpulnya Para Penyuluh Pertanian dan Tempat Konsultasinya Pelaku Utama

Sabtu, 24 Agustus 2019

MUNGKIN BISA KEMBALI KE DOMPU SISTIM MINA PADI

 BUDIDAYA MINA PADI, MUDAH - MUDAHAN KEMBALI DI DOMPU
Sistem mina padi yang telah dikembangkan di Indonesia sejak 2015, semakin mendapat perhatian dari banyak negara. Sistem yang menggabungkan perikanan budidaya dan pertanian itu, diminati oleh oleh 13 negara yang masuk kawasan Asia Pasifik. Seluruh negara tersebut, secara khusus belajar minapadi ke Indonesia dan langsung datang ke lokasi yang dijadikan percontohan oleh Pemerintah Indonesia. Ke-13 negara yang tertarik mengembangkan minapadi di negaranya masing-masing itu, adalah Bangladesh, Kamboja, Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, Sri Lanka, Thailand, Filipina, Timor Leste, dan Vietnam. 
Mereka sengaja datang ke Yogyakarta untuk mempelajari lebih dalam tentang metode minapadi yang menjadi pertama di dunia. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto mengatakan, sejak Indonesia ditetapkan oleh badan pangan dunia PBB (FAO) sebagai rujukan model pengembangan minapadi untuk Asia Pasifik, dunia internasional mulai mengamati metode tersebut.
“Indonesia dinilai berhasil dalam pengembangan minapadi. Oleh Pemerintah, program tersebut menjadi program prioritas untuk mendukung ketahanan pangan,” ucapnya pekan lalu di Jakarta.

Banyak Manfaat
Tanpa pestisida dan bebas hama
Keuntungan lain dari mina padi, menurut Sigit, petani tak mengalami banyak kerugian jika sawahnya mengalami gagal panen, karena masih mendapatkan manfaat dari budidaya ikan.
"Keunggulan lainnya, (sawah) konvensional itu sudah habis modal ga kembali, kalau mina padi kita ada harapan dari ikannya.
Selain keuntungan ganda yang didapat dari lahan mina padi, harga jual padinya pun lebih mahal dibandingkan dengan padi biasa, karena bebas pupuk kimia.
"Awalnya kita pakai pupuk tapi terus berkurang, sampai sekarang gak usah pake,nih liat padinya ga kalah dengan yang pake pupuk toh, besar-besar, kotoran ikan yang membantu (pertumbuhan padi)," jelas Sigit sambil menunjuk ke lahan padi yang berada di dalam genangan air kolam.
Mina padi ini menggunakan 'pendekatan ekosistem' dan secara perlahan akan menghilangkan ketergantungan terhadap penggunaan pestisida.
Kualitas padi dari lahan mina padi, menurut Slamet, juga lebih baik setelah diuji padi dari mina padi memiliki kadar glukosa yang lebih rendah.
"Cocok untuk penderita diabetes, permintaan pun semakin banyak," kata dia.
Keuntungan lain dari sistem mina padi adalah petani masih mendapatkan keuntungan walaupun padinya terkena hama.







MOGA KABUPATEN DOMPU BISA MENERAPKAN SISTIM INI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar