BPP Woja Jln. Lintas Wawonduru Kec. Woja Kabupaten Dompu, Tempat Berkumpulnya Para Penyuluh Pertanian dan Tempat Konsultasinya Pelaku Utama

Minggu, 07 Juli 2019

DESAIN AGROWISATA TANAMAN HOLTIKULTURA DESA BARA

Kabupaten Dompu memalui Dinas Pertanian dan Perkebuanan Kabupaten Dompu, melakukan terobosan baru dengan mendesain dan memanfaatkan lahan pertanian untuk dijadikan daerah Agrowisata untuk tanaman Holtikultura berlokasi di Desa Bara Kecamatan Woja Kabupaten Dompu seluas lebih kurang 5 Ha.

Agrowisata merupakan salah satu alternatif potensial yang dapat dikembangkan di desa. Istilah agrowisata digunakan untuk jenis pariwisata yang khusus menjadikan hasil pertanian, peternakan, perkebunan sebagai daya tarik bagi pengunjung. Jadi, objek kunjungannya adalah daerah pertanian atau perkebunan yang sifatnya khas, yang telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga berbagai aspek yang terkait dengan jenis tumbuhan yang dibudidayakan itu telah menimbulkan motivasi dan daya tarik bagi pengunjung untuk mengunjunginya. Aspek-aspek itu antara lain jenis tanaman yang khas, cara budidaya dan pengelolaan produknya, penggunaan teknik dan teknologi, aspek kesejarahannya, lingkungan alam dan juga sosial budaya disekelilingnya.

Wisata Agro dimaknasi sebagai aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan dan komoditas pertanian, atau fasilitas terkait yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Jenisnya cukup banyak, tergantung komoditas apa yang ingin ditonjolkan.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebaunan Kabupaten Dompu Ilham, SP. mengisahkan wisata agro pada dasarnya adalah konsep menggabungkan wisata dengan pendidikan yang dia sebut edutainment. Maksudnya, pengunjung diberikan wawasan sambil berwisata, bukan dengan setumpuk teori seperti di bangku sekolah.
Pembuatan taman ini juga melibatkan kelompok tani dan pemuda tani sebagai bahan pembelajaran yang nantinya bisa diterapkan kepada lahan - lahan produktif milik mereka dan sebagai ajang edukatif bagi mereka mulai dari pengolahan lahan sampai ke pasca penen. 
Agrowisata merupakan bagian dari objek wisata yang memanfaatkan usaha pertanian (agro) sebagai objek wisata. Agro wisata bertujuan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman rekreasi, dan hubungan usaha dibidang pertanian. Melalui pengembangan agrowisata yang menonjolkan budaya lokal dalam memanfaatkan lahan, kita bisa meningkatkan pendapatan petani sambil melestarikan sumber daya alam serta lahan. Selain itu, bisa juga dipakai sebagai pemelihara budaya maupun teknologi lokal, yang umumnya telah sesuai dengan kondisi lingkungan alaminya.
Hal ini juga dapat menarik pihak lain untuk belajar atau magang dalam pelaksanaan kegiatan budi daya ataupun atraksi-atraksi lainnya, sehingga dapat menambah pendapatan petani, sekaligus sebagai wahana alih teknologi kepada pihak lain.

2 komentar: