Demplot atau
Demontration Plot merupakan suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani,
dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan
terhadap objek yang didemontrasikan.
Demplot bisa
berupa Inovasi teknologi budidayaTanaman Hortikultura (Tomat, Cabe, Sawi,
Salada dan Melon), pemupukan dan lain-lain, disesuaikan dengan demografi
wilayah tersebut. Melalui demplot penyuluh dapat memberi contoh dalam lahan
praktek daripada sekedar memberikan pengetahuan secara teoritis.
Salah satu
wilayah yang mengembangkan demplot BPP Kecamatan Woja Kabupaten Dompu Melalui
Anggaran Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu yang di manfaatkan oleh
Penyuluh dan siswa Prakerin dari SMK 1 Woja untuk membudidayakan Tanaman
Hortikultura dan Buah.
Pemilihan
penanaman Hortikultura di lokasi demplot ini karena karakteristik lahan yang
sangan cocok untuk menanam komoditi tersebut selain komoditi lainnya seperti
melon, labu dan cabai.
Kepala Dinas
Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Propinsi Nusa Tenggara Barat ILHAM, SP
pada kunjungannya ke BPP Kecamatan Woja mengatakan demplot ini bisa menjadi
bahan masukan untuk pertanian Dompu. Kita dapat mengukur komoditi apa saja yang
dapat menjadi input kekuatan kebutuhan akan sayur dan buah di Kabupaten Dompu”.
Ia juga mengatakan dalam membuat demplot diperlukan perencanaan matang, dimulai
dari menyiapkan pengolahan lahan pertanian, pemilihan bibit unggul, pengairan
tepat waktu, pemupukan sesuai dosis,. Selain itu perlu dilakukan inventarisasi
tentang teknologi apa saja yang digunakan, sekaligus sistem model pengolahan
budidaya tanaman. “Setiap tahun ada anggaran untuk BPP membangun setiap
kecamatan dari pemkab untuk mengejar pemanfaatan lahan sawah maupun kering. Selain itu
petani harus mampu untuk berinovasi dan mengembangkan sistem budidayanya.
Selain itu faktor agribisnis pun perlu direncanakan, jangan sampai petani hanya
menanam dan memproduksi, tetapi tidak tau akan dipasarkan kemana bila telah
memasuki musim panen. Pola fikir petani pun harus mulai berubah, yang awalnya
hanya memasarkan hasil produksinya ke pasar-pasar tradisional dan pasar modern,
saat ini petani pun harus mampu untuk memasarkan produksinya melalui online.
Diharapkan
melalui demplot dapat memacu penyuluh pertanian untuk berkarya selain sebagai
lahan pembelajaran bagi petani maupun siswa/siswi maupun mahasiswa yang sedang
praktek lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar