BPP Woja Jln. Lintas Wawonduru Kec. Woja Kabupaten Dompu, Tempat Berkumpulnya Para Penyuluh Pertanian dan Tempat Konsultasinya Pelaku Utama

Minggu, 14 Juli 2019

ALAT PEMUPUKAN JAGUNG SEDERHANA

I.     LATAR BELAKANG
Kabupaten Dompu merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Propinsi Nusa Tenggara Barat,  terletak di pulau Sumbawa. dan memiliki lahan tadah hujan yang di tanami jagung yang juga merupakan komoditas unggulan.
Jagung merupakan program unggulan Kabupaten Dompu di sector pertanian tanaman pangan, Produktivitas jagung dipengaruhi oleh beberapa factor, salah satunya yaitu pupuk. ketepatan waktu dan sasaran pemupukan  pada tanaman jagung dapat mempengaruhi perkembangan tanaman, yang berdampak pada produktivitas. permasalahan yang dihadapai petani,dalam pemupukan masih dilakukan secara konvesional, hal ini berlangsung  terus menerus hingga sekarang ini. pemberian pupuk pada tanamanm jagung lebih cenderung dilakukan dengan cara menabur pupuk secara langsung pada tanaman jagung. pupuk di simpan dalam wadah ember kemudian diambil 1 Genggam dan ditaburkan ke tanaman. Kelemahannya yaitu :
a)   pupuk yang disebar ke tanaman tidak merata atau porsi tidak sama.
b)   alokasi waktu pemupukan membutuhkan waktu yang lama
c)    biaya tenaga kerja pemupukan tinggi
d)   kebutuhan pupuk dapat meningkat/tidak sesuai rekomendasi teknis budidaya tanaman jagung
Adanya permasalahan tentang cara pemupukan tersebut,menjadi motivasi bagi kami untuk menciptakan teknologi tepat guna yang dapat di gunakan oleh petani dengan mudah,dan biaya yang relatif rendah,yang bertujuan :
a)  sebaran pupuk untuk tiap- tiap tanaman jumlahnya sama / merata
b)  Efisiensi waktu pemupukan agar lebih singkat atau cepat
c)  Efisiensi biaya tenaga kerja pemupukan rendah
d)  efektifitas pupuk yang digunakan untuk tanaman dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pupuk sesuai teknis budidaya yang direkomendasikan

II.   ALAT PEMUPUKAN SISTEM TUGAL
Alat Pemupukan jagung system tugal kami beri nama “CAKI PUPUK” diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi petani jagung.
Alat pemupukan system tugal “Caki Pupuk” telah dilakukan uji coba dibeberapa lahan milik POKTAN yang di Dompu, rata – rata petani jagung merasa puas. selain itu kami juga melakukan KAJI TERAP efektifitas dan efisien waktu yang alokasikan pada pemupukan jagung.
III.   HASIL
Pelaksanaan Kajian dilakukan pada lahan tanaman jagung seluas 1 Ha dengan jarak antara tanaman dalam 1 baris yaitu 20 cm,dan jarak antara baris tanaman yaitu 60 cm. tenaga kerja yaitu 1 orang
Hasil kajian tersebut diperoleh data sebagai berikut :
a)  Jumlah lobang tanam pada lahan seluas 1 ha yaitu sebanyak 83.500 lobang, (1 tanaman jagung/Lobang)
b)   Jumlah tanaman yang dijangkau 211 tanaman per 1 kg pupuk
c)    Alokasi waktu yang dihabiskan sebesar 3 menit untuk 1 kg pupuk
d)   alokasi pupuk sekali tugal dari alat Caki Pupuk yaitu sebanyak 4,74 gr

Pemberian pupuk dengan metode tebar langsung/konvensional, diperoleh data sebagai berikut :
a)   Jumlah tanaman yang dijangkau 174 tanaman per 1 kg pupuk
b)   alokasi waktu yang dibutuhkan sebesar 5 menit untuk 1 kg pupuk

c)    alokasi pupuk untuk1 lobang tanam yaitu sebanyak 5,75  gr

I.       PEMBAHASAN dan KESIMPULAN
Kaji Terap dilakukan sebagai bahan perbandingan antara penggunaan alat caki dengan kebiasaan petani melakukan pemupukan dengan sistim tabor langsung,

Alokasi Waktu dan Kebutuhan Pupuk
INOVASI
WAKTU
KEB.PUPUK
Konvensional
40 jam
480 kg
Caki Pupuk
20 Jam
396 kg

Hasil kaji terap penggunaan alat caki pupuk dengan cara konvensional / tabur langsung diperoleh informasi sebagaimana yang tersaji pada table tersebut, dapat di ambil suatu kesimpulan sebagai berikut :
a)   efektifitas waktu pemupukan dapat dilakukan oleh petani dengan menggunakan alat caki pupuk, dengan selisih waktu 20 jam kerja
b)   Efisiensi kebutuhan pupuk dengan menggunakan alat caki pupuk yaitu sebesar 86 kg, jika dibandingkan dengan cara tabur langsung
Dengan hasil perbadingan Tersebut dapat diketahui tepat guna TTG alat pemupukan jagung ini dapat menekan biaya produksi yang di keluarkan oleh petani dan
. Alat pemupukan jagung ini sangat membantu petani dengan kelangkaan tenaga kerja dan  evisiensi waktu pemupukan sangat mendukung usahatani budidaya tanaman jagung, dengan proses pembuatan yang cukup mudah, penggunaan alat dan bahan yang mudah di dapat di sekeliling lingkungan.
          Pemupukan jagung menggunakan caki pupuk ini dapat di lakukan sendiri dalam budidaya jagung untuk luasan 1 Ha tanpa menambah tenaga kerja lain di bandingkan dengan cara konvesional /tebar seperti kebiasaan petani di lahan usaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar